Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon. Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolah-olah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya, setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh dan sanubari Anda.
Cara lelakunya:
Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu, sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali, kemudian barulah mandi seperti baisa.
Berikut inilah mantranya yang harus diwatek:
"Bismillahi rokhmani rokhiem...
Niatingsun adus, amatek aji,
Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat,
lima pancer, nem panuntun,
Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku.
Cahya Nurbuat,
Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah."
Demikianlah beberapa jenis mantera untuk membuat wajah agar kelihatan awet muda dan selalu mempesona. Jika menelaah isinya, ajian ini sesungguhnya lebih menitik-beratkan pada kebersihan rohani kita. Jadi, ajian ini akan terasa pengaruhnya jika batinku kita bersih dari perasaan yang buruk. Ingatlah, kecantikan dan daya tarik selalu muncul dari pribadi-pribadi yang bersih!
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082164632944 Pin BB : 29B41722 ( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat buluperindusukma@gmail.com dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082164632944 Pin BB : 29B41722
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082164632944 Pin BB : 29B41722 : JNE TIKI POS
Bulu Perindu Asli Kalimantan
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
|
Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan
No. Rekening : 3831172434
Nama Pemilik : Hendro Susilo
|
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos
No. Rekening : 105-00-1057268-7
Nama Pemilik : Hendro Susilo
|
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082164632944 Pin BB : 29B41722 ( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat buluperindusukma@gmail.com dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no 082164632944 Pin BB : 29B41722
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS 082164632944 Pin BB : 29B41722 : JNE TIKI POS
Kamis, 24 April 2008
AJI TIRTA KANOMAN
Aji Tirta Kanoman hampir sama khasiatnya dengan Aji Panji Anom Sumunar. Artinya, ajian ini pun berguna untuk awet muda dan tampil lebih menawan. Cara-cara mengamalkannya pun hampir sama dengan Aji Panji Anom Sumunar.
Berikut ini mantranya :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Telogo manik tirta Kanoman,
Asung tirta sejati,
Kinclong-kinclong wening gandawangi,
Sun siramake saliraku,
Guwayaku mencorong resik,
Sun Siramake kepindo,
Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo,
Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino,
Badan saliraku awet enom salawase,
Katresnan wong sabuwono,
Asih saking kersaning Allah,
Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3 kali.
Cara mengamalkannya:
Selesai lelaku, setiap hari hendak mandi membaca mantra tersebut satu kali saja. Tetapi usahakan mandinya pagi sebelum matahari terbit. Dan sorenya mandi sebelum matahari terbenam.
Biasanya sebelum melakukan puasa macam apa saja kita diwajibkan untuk mandi kramas terlebih dahulu. Doa mandi kramas adalah sebagai berikut:
"Niatingsun adus resik angresiki kotoraning awak saha batin krana Allah Ta'ala."
Setelah mandi kramas dan membaca doanya, baru membaca mantra puasa mutih sebagai berikut :
"Niatingsun puasa mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahir, dipun ijabahi Gusti Allah."
Berikut ini mantranya :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Telogo manik tirta Kanoman,
Asung tirta sejati,
Kinclong-kinclong wening gandawangi,
Sun siramake saliraku,
Guwayaku mencorong resik,
Sun Siramake kepindo,
Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo,
Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino,
Badan saliraku awet enom salawase,
Katresnan wong sabuwono,
Asih saking kersaning Allah,
Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3 kali.
Cara mengamalkannya:
Selesai lelaku, setiap hari hendak mandi membaca mantra tersebut satu kali saja. Tetapi usahakan mandinya pagi sebelum matahari terbit. Dan sorenya mandi sebelum matahari terbenam.
Biasanya sebelum melakukan puasa macam apa saja kita diwajibkan untuk mandi kramas terlebih dahulu. Doa mandi kramas adalah sebagai berikut:
"Niatingsun adus resik angresiki kotoraning awak saha batin krana Allah Ta'ala."
Setelah mandi kramas dan membaca doanya, baru membaca mantra puasa mutih sebagai berikut :
"Niatingsun puasa mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahir, dipun ijabahi Gusti Allah."
AJI PANJI ANOM SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda)
Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya....
Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya".
Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-latihan khusus untuk kebugaran tubuh.
Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar.
Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:
"Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar,
Telaga kal-kausar asung banyu sejati,
Sun siramake sepisan,
Mancur guwayaku kaya srengenge,
Ping Pindo kaya rembulan,
Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,
Sumunar byar, mencorong cahyaku,
Guwayaku mencorong resik,
Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita
sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,
Awet anom salawase,
Wong sak buwana asih karo aku,
Saka kersaning Allah,
Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut.
Cara mengamalkannya:
Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.
Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya".
Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-latihan khusus untuk kebugaran tubuh.
Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar.
Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:
"Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar,
Telaga kal-kausar asung banyu sejati,
Sun siramake sepisan,
Mancur guwayaku kaya srengenge,
Ping Pindo kaya rembulan,
Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,
Sumunar byar, mencorong cahyaku,
Guwayaku mencorong resik,
Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita
sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,
Awet anom salawase,
Wong sak buwana asih karo aku,
Saka kersaning Allah,
Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut.
Cara mengamalkannya:
Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.
AJI KYAI LIUNG GHAIB
Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan kebuasan hewan....
Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.
Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.
Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya.
Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu.
Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu.
Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib:
"Bismilahirrohmanirrohiim
Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib,
Awang-awang uwung-uwung,
Sadurunge bumi langit durung ana,
Lungguhku pinuju sawung,
Panguwasane sepi ing awakku,
Rame ing kona-kono,
Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah,
Sakabehing niyat ala tan tumama,
Amiin."
Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut:
- Harus berperilaku jujur dan suci.
- Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.
- Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.
- Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas.
Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau.
Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.
Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.
Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya.
Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu.
Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu.
Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib:
"Bismilahirrohmanirrohiim
Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib,
Awang-awang uwung-uwung,
Sadurunge bumi langit durung ana,
Lungguhku pinuju sawung,
Panguwasane sepi ing awakku,
Rame ing kona-kono,
Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah,
Sakabehing niyat ala tan tumama,
Amiin."
Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut:
- Harus berperilaku jujur dan suci.
- Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.
- Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.
- Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas.
Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau.
Rabu, 23 April 2008
AJI ASMORO WENGI (Ilmu Pelet Penggugah Ketulusan Cinta)
Pada hari ke 100 ilmu pelet ini akan bereaksi. Pelet ini mampu menggugah sukhma sejati dari si dambaan hati....
Biasanya, sistem kerja ilmu pengasih atau pemikat adalah mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, sehingga bila terkena panah pengasih. Biasanya orang yang dituju seakan lupa akan jati dirinya. Dia akan mengikuti saja kemauan orang yang menyarangkan kekuatan pelet dalam bawah sadarnya.
Kendati begitu, aji pengasihan Asmoro Wengi sedikit berbeda. Sistem kerjanya bukan mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, melainkan hanya menggugah sukhmo sejati atau roh suci dari orang yang dimaksud agar tergugah rasa kasihnya.
Yang paling menarik, kesadaran dari orang yang terkena panah kasih Asmoro Wengi 100 persen murni. Begitu juga alam bawah sadarnya, sama sekali tidak berpengaruh. Yang timbul dari lubuk hatinya yang paling dalam hanyalah kasih yang suci. Kekudusan kasih dan kesadaran penuh dari seseorang untuk mencintai, adalah hal yang sebenarnya amat didamba oleh tiap insan. Dan untuk yang satu ini, hanya aji pengasih Asmoro Wengi yang sanggup merenggutnya, jika memang orang yang Anda cintai sebelumnya mangkir dari hasrat kasih Anda.
Tata cara mengamalkan ilmu ini memang tergolong rumit serta memerlukan kesadaran dan kesabaran yang tinggi. Bila seseorang akan mengamalkan ajian Asmoro Wengi guna memanah sukhma suci wanita idamannya, maka ia harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
* Sore hari siapkan air satu ember. Masukan bunga lima macam yang biasa disebut dengan istilah bunga liman. Dan tuangkan minyak Zafaron kurang lebih 10 cc. Gunakan untuk mandi keramas atau siram jamas. Tujuan mandi ini untuk mensucikan sukma dan membersihkan raga guna merangsang terpancarnya aura tubuh. Sehingga mantera yang diamalkan mempunyai kekuatan penuh.
* Setelah selesai mandi, sejak detik itu, selama tujuh hari dilarang memakan yang berasal dari binatang bernyawa. Dan juga dilarang melakukan hubungan seksual.
* Bila tengah malam tiba, keluarlah dan berdoa di tempat yang tidak tertutup oleh buatan tangan manusia. Berdoa di alam terbuka. Doa ini dilakukan selama tujuh hari; pada waktu dan jam yang sama dan selama berdoa tidak boleh ada yang lowong. Bila ada yang lowong berarti mengulang dari awal lagi.
Sedangkan mantera yang harus dibaca adalah:
Bismillahirrohmannirohim.
Sukhma mulya sifat langgeng,
Urip sejati wasesa, sejati kun paya kun,
Tengah wengi, telenging ratri,
Sun anggugah sukhma suci tali ari,
jabang bayine ... (sebut nama 7 kali, sambil menahan nafas dan membayangkan wajahnya).
Teka sujud sumuyud ndeleng rupaku,
Manut sak pangucapku,
Tresna lulut asih kasmaran,
Ya kepareng-kepareng saking Karsaning Allah.
* Bila sudah selesai jejakkan kaki kanan ke tanah sebanyak tiga kali. Dan perlu diingat, dalam berdo'a tidak boleh memakai alas kaki. Kaki harus menginjak tanah. Sebab sistem kerja dari ilmu ini lewat bumi.
Jika dalam tujuh hari, seseorang berhasil lolos dalam mengamalkan ilmu yang satu ini, Insya Allah, paling lama seratus hari maka si dia akan jatuh dalam pelukan. Dan yang perlu menjadi perhatian adalah, bagi pengamal ilmu ini, yang jatuh cinta bukan hanya si dia saja tetapi sukhma sejati si pengamal juga akan tergugah. Dengan kata lain, kedua-duanya saling tergugah asmaranya. Itulah sebabnya, aji Asmoro Wengi jangan sekali-kalki dibuat main. Karena akibatnya bisa fatal!
Biasanya, sistem kerja ilmu pengasih atau pemikat adalah mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, sehingga bila terkena panah pengasih. Biasanya orang yang dituju seakan lupa akan jati dirinya. Dia akan mengikuti saja kemauan orang yang menyarangkan kekuatan pelet dalam bawah sadarnya.
Kendati begitu, aji pengasihan Asmoro Wengi sedikit berbeda. Sistem kerjanya bukan mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, melainkan hanya menggugah sukhmo sejati atau roh suci dari orang yang dimaksud agar tergugah rasa kasihnya.
Yang paling menarik, kesadaran dari orang yang terkena panah kasih Asmoro Wengi 100 persen murni. Begitu juga alam bawah sadarnya, sama sekali tidak berpengaruh. Yang timbul dari lubuk hatinya yang paling dalam hanyalah kasih yang suci. Kekudusan kasih dan kesadaran penuh dari seseorang untuk mencintai, adalah hal yang sebenarnya amat didamba oleh tiap insan. Dan untuk yang satu ini, hanya aji pengasih Asmoro Wengi yang sanggup merenggutnya, jika memang orang yang Anda cintai sebelumnya mangkir dari hasrat kasih Anda.
Tata cara mengamalkan ilmu ini memang tergolong rumit serta memerlukan kesadaran dan kesabaran yang tinggi. Bila seseorang akan mengamalkan ajian Asmoro Wengi guna memanah sukhma suci wanita idamannya, maka ia harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
* Sore hari siapkan air satu ember. Masukan bunga lima macam yang biasa disebut dengan istilah bunga liman. Dan tuangkan minyak Zafaron kurang lebih 10 cc. Gunakan untuk mandi keramas atau siram jamas. Tujuan mandi ini untuk mensucikan sukma dan membersihkan raga guna merangsang terpancarnya aura tubuh. Sehingga mantera yang diamalkan mempunyai kekuatan penuh.
* Setelah selesai mandi, sejak detik itu, selama tujuh hari dilarang memakan yang berasal dari binatang bernyawa. Dan juga dilarang melakukan hubungan seksual.
* Bila tengah malam tiba, keluarlah dan berdoa di tempat yang tidak tertutup oleh buatan tangan manusia. Berdoa di alam terbuka. Doa ini dilakukan selama tujuh hari; pada waktu dan jam yang sama dan selama berdoa tidak boleh ada yang lowong. Bila ada yang lowong berarti mengulang dari awal lagi.
Sedangkan mantera yang harus dibaca adalah:
Bismillahirrohmannirohim.
Sukhma mulya sifat langgeng,
Urip sejati wasesa, sejati kun paya kun,
Tengah wengi, telenging ratri,
Sun anggugah sukhma suci tali ari,
jabang bayine ... (sebut nama 7 kali, sambil menahan nafas dan membayangkan wajahnya).
Teka sujud sumuyud ndeleng rupaku,
Manut sak pangucapku,
Tresna lulut asih kasmaran,
Ya kepareng-kepareng saking Karsaning Allah.
* Bila sudah selesai jejakkan kaki kanan ke tanah sebanyak tiga kali. Dan perlu diingat, dalam berdo'a tidak boleh memakai alas kaki. Kaki harus menginjak tanah. Sebab sistem kerja dari ilmu ini lewat bumi.
Jika dalam tujuh hari, seseorang berhasil lolos dalam mengamalkan ilmu yang satu ini, Insya Allah, paling lama seratus hari maka si dia akan jatuh dalam pelukan. Dan yang perlu menjadi perhatian adalah, bagi pengamal ilmu ini, yang jatuh cinta bukan hanya si dia saja tetapi sukhma sejati si pengamal juga akan tergugah. Dengan kata lain, kedua-duanya saling tergugah asmaranya. Itulah sebabnya, aji Asmoro Wengi jangan sekali-kalki dibuat main. Karena akibatnya bisa fatal!
AJI CIPTO GUMONO (ILMU UNTUK MEMANGGIL ROH KARUHUN)
Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya....
Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.
Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.
Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.
Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :
SHANG HYANG CIPTO GUMONO
RAWUHNO SEJATINING ......(Roh Yang Dikehendaki)
KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH
MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.
Lakunya
Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.
Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.
Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.
Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.
Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.
Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :
SHANG HYANG CIPTO GUMONO
RAWUHNO SEJATINING ......(Roh Yang Dikehendaki)
KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH
MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.
Lakunya
Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.
Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.
AJI JAYA BRAMA
Kekuatan mantera ini adalah untuk mendinginkan panasnya api. Hal ini dibuktikan oleh para empu ketika mereka tengah membuat berbagai tosan aji.
Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga --- mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari. Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah.
Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi --- agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api.
Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala.
Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen.
Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh.
Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini :
- Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.
- Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.
- Patigeni satu hari satu malam.
- Saat berbuka puasa, diwajibkan makan nasi goreng dengan
lauk-pauk serba digoreng.
- Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca
133 kali.
Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut :
"Ingsun amatak ajiku Jaya Brama,
kadadeyanmu kawah abang,
kuthane tembaga,
bala pitung ewu,
padha reksanen aku,
teguh rahayu,
atutup nabi akancing Allah,
pandhito jaya wali sanga,
iku jenenging urip,
kang mengku jenenging liyan
tak obah kabeh,
Dayaqauwati andaiid asri muliin".
Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.
Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga --- mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari. Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah.
Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi --- agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api.
Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala.
Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen.
Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh.
Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini :
- Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.
- Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.
- Patigeni satu hari satu malam.
- Saat berbuka puasa, diwajibkan makan nasi goreng dengan
lauk-pauk serba digoreng.
- Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca
133 kali.
Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut :
"Ingsun amatak ajiku Jaya Brama,
kadadeyanmu kawah abang,
kuthane tembaga,
bala pitung ewu,
padha reksanen aku,
teguh rahayu,
atutup nabi akancing Allah,
pandhito jaya wali sanga,
iku jenenging urip,
kang mengku jenenging liyan
tak obah kabeh,
Dayaqauwati andaiid asri muliin".
Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.
Langganan:
Postingan (Atom)