Hubungan Penghinaan dan Penindasan
Hukum terakhir merupakan hukum yang berlaku pada keadaan Patologik (sakit), dimana suatu unsur menjadi lebih lemah (Si) atau lebih kuat (Se). Bilamana suatu unsur menjadi lemah (Si), maka unsur yang semula dibatasi, membalik membatasi dirinya, sebuah hubungan penghinaan; Sedangkan unsur yang semula membatasinya menjadi semakin bertambah membatasi, menjadi menindasnya (hubungan penindasan).Bilamana suatu unsur menjadi lebih kuat (Se), maka unsur yang semula membatasinya, berbalik dibatasi (hubungan penghinaan) Sedang unsur yang semula dibatasinya makin dibatasi (hubungan penindasan). Sebuah contoh :
- Api dalam keadaan lemah, maka Air menindasnya logam menghinya :
- Api dalam keadaan kuat (Se) maka Air dihinanya, Logam ditindasnya.
Contoh hukum lima unsur hubungan penindasan:
Secara falsafah alamiah seperti tersebut diatas (lihat gambar: 4).
Disini perlu dijelaskan secara logikanya mengenai pergerakan hukum lima unsur:
- Kayu lemah - Logam menindas, Tanah menghina.
- Kayu kuat - Logam dihina, Tanah ditindas.
Bila sebuah hutan gundul, Barang tambang akan langka, pepohonanpun akan tumbuh kerdil, tapi apabila hutan subur, barang tambang di dalam bumi akan berkurang, dengan demikian tanah akan ditindas oleh kesuburan hutan tersebut. - Tanah Lemah - Kayu menindas, Air menghina.
- Tanah Kuat - Kayu dihina, Air ditindas.
Bila tanah gersang, pepohonan akan sulit tumbuh dengan sendirinya, Air sulit didapat, tetapi bila Tanah subur, pepohonan akan tumbuh, sehingga air akan terbendung. - Air Lemah - Tanah menindas, Api menghina.
- Air Kuat - Tanah dihina, Api ditindas.
Apabila mata air kering dengan sendirinya tanah akan gersang dan akan mudah terjadi kebakaran, tetapi bila Air cukup baik, si Tanah sulit membendung dan kebakaranpun tidak akan terjadi. - Api Lemah - Air menindas, Logam menghina.
- Api Kuat - Air dihina, Logam ditindas.
Apabila Api lemah dengan sendirinya untuk merebus Air sulit mendidih, apalagi barang tambang, tetapi apabila Api kuat, untuk merebus Air akan cepat mendidih, bahkan Logam pun akan dengan mudah dicairkan. - Logam Lemah - Api menindas, Kayu menghina.
- Logam kuat - Api dihina, Kayu ditindas.
Apabila barang tambang mutunya jelek maka Api akan dengan mudah inenghancurkannya, dan pepohonanpun tidak akan tumbuh subur. Tetapi apabila bahan tambang mutunya baik, maka Api akan kesulitan untuk mencairkannya, dan pada area yang mengandung banyak tambang Logam maka pepohonanpun kurang baik tumbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar