Menurut para masyarakat jaman dahulu, hantu Sundel Bolong adalah hantu yang memiliki wujud wanita cantik namun memiliki lubang penuh darah dan belatung di bagian punggungnya. Hantu sundel bolong ini konon katanya adalah hantu wanita yang mati dalam keadaan hamil dan melahirkan di dalam kubur. Menurut mitos lainnya, sundel bolong juga merupakan hantu dari seorang wanita yang telah diperkosa dan dibunuh, lalu ia akan melahirkan di dalam kubur dan bergentayangan.
Kabarnya sundel bolong juga sangat hobi mencuri bayi-bayi manusia. Entah karena hantu ini merasa kehilangan bayinya, atau justru sebagai mangsa untuk dihisap darahnya. Sundel bolong ini biasanya akan bergentayangan di tengah hutan atau bahkan di tengah perkampungan sepi untuk menampakkan dirinya kepada orang yang apes. Biasanya bila ia digoda saat berwujud manusia, ia tidak akan segan untuk menanggapinya lalu menampakkan dirinya sebagai sundel bolong sampai yang mengganggunya lari ketakutan dan jera.
Namun, menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat, sundel bolong ini justru merupakan 'sahabat' para pedagang. Karena ia akan bermurah hati membeli sesuatu di warung atau pedagang kelilingan berulang kali dalam jumlah yang cukup banyak, lalu membayarnya dengan sejumlah uang. Sejumlah uang yang ditinggalkan ini biasanya merupakan uang asli atau kadangkala justru berubah menjadi daun. Dan setelah kepergiannya dari membeli makanan, biasanya ia akan pergi perlahan lalu ia akan menunjukkan bahwa punggungnya memiliki lubang bagi penjual yang melayaninya.
Namun tak hanya disitu, setelah kejadian itu, biasanya jeda beberapa saat pedagang tersebut akan dipadati dengan pembeli. Dagangannya akan laris manis secara terus menerus sampai ia kewalahan. Yang menjadi objek oleh sundel bolong ini biasanya adalah pedagang keliling yang menjajakan dagangannya sampai larut malam namun sedang sepi pembeli. Biasanya ia akan tergerak untuk membeli dan melariskan dagangan orang tertentu sesuai kehendak hatinya.
Biasanya yang dibeli oleh hantu ini adalah makanan yang sederhana dan praktis untuk dikonsumsi dan dapat dikonsumsi secara berulang-ulang tanpa menimbulkan kecurigaan. Contohnya adalah sate atau bakso yang porsinya cukup kecil dan dapat dibeli berulang kali tanpa menimbulkan rasa aneh bagi penjual yang didatanginya. Tentunya hal ini menjadi suatu rejeki bagi pedagang tersebut, namun juga apes karena harus bertemu dengan hantu sundel bolong.
Sebenarnya, pada jaman dahulu, sundel bolong juga dapat dijadikan sebagai pesugihan. Namun, konsekuensi yang harus didapatkan adalah ketika ia meninggal kelak, ia harus menjadi pengikut dari sang hantu sundel bolong yang menjadikannya kaya raya. Sundel bolong ini memang mempunyai kemampuan untuk melariskan yang tak masuk akal. Biasanya mereka akan melariskan dengan cara dagangan yang dibeli akan dibayar dengan harga 4-5 kali lipat tanpa menuntut kembalian dari ± seratus orang per hari hingga dagangannya ludes.
Kabarnya sundel bolong juga sangat hobi mencuri bayi-bayi manusia. Entah karena hantu ini merasa kehilangan bayinya, atau justru sebagai mangsa untuk dihisap darahnya. Sundel bolong ini biasanya akan bergentayangan di tengah hutan atau bahkan di tengah perkampungan sepi untuk menampakkan dirinya kepada orang yang apes. Biasanya bila ia digoda saat berwujud manusia, ia tidak akan segan untuk menanggapinya lalu menampakkan dirinya sebagai sundel bolong sampai yang mengganggunya lari ketakutan dan jera.
Namun, menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat, sundel bolong ini justru merupakan 'sahabat' para pedagang. Karena ia akan bermurah hati membeli sesuatu di warung atau pedagang kelilingan berulang kali dalam jumlah yang cukup banyak, lalu membayarnya dengan sejumlah uang. Sejumlah uang yang ditinggalkan ini biasanya merupakan uang asli atau kadangkala justru berubah menjadi daun. Dan setelah kepergiannya dari membeli makanan, biasanya ia akan pergi perlahan lalu ia akan menunjukkan bahwa punggungnya memiliki lubang bagi penjual yang melayaninya.
Namun tak hanya disitu, setelah kejadian itu, biasanya jeda beberapa saat pedagang tersebut akan dipadati dengan pembeli. Dagangannya akan laris manis secara terus menerus sampai ia kewalahan. Yang menjadi objek oleh sundel bolong ini biasanya adalah pedagang keliling yang menjajakan dagangannya sampai larut malam namun sedang sepi pembeli. Biasanya ia akan tergerak untuk membeli dan melariskan dagangan orang tertentu sesuai kehendak hatinya.
Biasanya yang dibeli oleh hantu ini adalah makanan yang sederhana dan praktis untuk dikonsumsi dan dapat dikonsumsi secara berulang-ulang tanpa menimbulkan kecurigaan. Contohnya adalah sate atau bakso yang porsinya cukup kecil dan dapat dibeli berulang kali tanpa menimbulkan rasa aneh bagi penjual yang didatanginya. Tentunya hal ini menjadi suatu rejeki bagi pedagang tersebut, namun juga apes karena harus bertemu dengan hantu sundel bolong.
Sebenarnya, pada jaman dahulu, sundel bolong juga dapat dijadikan sebagai pesugihan. Namun, konsekuensi yang harus didapatkan adalah ketika ia meninggal kelak, ia harus menjadi pengikut dari sang hantu sundel bolong yang menjadikannya kaya raya. Sundel bolong ini memang mempunyai kemampuan untuk melariskan yang tak masuk akal. Biasanya mereka akan melariskan dengan cara dagangan yang dibeli akan dibayar dengan harga 4-5 kali lipat tanpa menuntut kembalian dari ± seratus orang per hari hingga dagangannya ludes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar