Adu Pandang
Teknik ini dahulu banyak di pakai dan sangat populer sehingga hampir setiap orang pasti tahu kalau ini adalah teknik hypnosis. Teknik ini merupakan adu kekuatan antara hypnotist dan klien dengan saling memandang mata. Sekarang teknik ini mulai ditinggalkan karena terkesan kurang sopan untuk dipakai pada kebudayaan kita. Kelemahan teknik ini adalah hypnotist harus melatih otot matanya terlebih dahulu agar menjadi kuat dalam berpandangan dan klien merasa kenyamanannya terganggu dengan pandangan ini.Penggunaan teknik adu pandang adalah sebagai berikut :
* Posisi hypnotist dan klien sama-sama berdiri
* Letakkan kedua tangan anda pada bahu klien
* Katakan kepada klien "TATAP MATA SAYA"
* Pandang titik tengah antara kedua mata klien / pangkal hidung atas klien, tujuannya adalah menimbulkan kesan pandangan tajam dan membantu mata anda bertahan lebih lama.
* Sambil berpandangan ucapkanlah kalimat-kalimat induksi terus menerus (bagian yang kosong diisi kata "mata saya")
* Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah segeralah gunakan induksi penutup
* Tepat (sangat penting) saat klien menutup mata katakanlah "TIDUR" lalu lanjutkan dengan deepening seperlunya
"Pandang dan perhatikan (...)
Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor
Anda boleh memikirkan apapun tetapi anda tetap fokus pada (...)
Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat
Mata anda mulai terasa lelah dan berat ketika andasemakin memperhatikan (...)
Mata anda semakin lelah, semakin berat
Perhatikan (...) dengan seluruh pandangan, pikiran dan kesadaran anda
Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sangat lelah, sangat berat"
Perhatikan terus mata klien, jika mulai merasa lelah biasanya matanya akan berkedip. Saat mata klien mulai berkedip-kedip katakanlah :
"Anda mulai berkedip
Kedipan anda semakin bertambah seiring kelelahan pada mata anda
Semakin lama anda rasakan mata anda semakin lelah, semakin berat
Anda sangat ingin menutup mata anda
Mata anda terasa semakin berat dan semakin berkedip"
Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah, katakanlah :
"Pada hitungan ke tiga anda tutup mata anda dan masuki alam tidur yang sangat lelap
Satu, mata anda semakin lelah, semakin berat
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda
TIGA
TIDUR SEKARANG!!(harus tepat saat klien menutup mata)
Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat
Mata anda mulai terasa lelah dan berat ketika andasemakin memperhatikan (...)
Mata anda semakin lelah, semakin berat
Perhatikan (...) dengan seluruh pandangan, pikiran dan kesadaran anda
Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sangat lelah, sangat berat"
Perhatikan terus mata klien, jika mulai merasa lelah biasanya matanya akan berkedip. Saat mata klien mulai berkedip-kedip katakanlah :
"Anda mulai berkedip
Kedipan anda semakin bertambah seiring kelelahan pada mata anda
Semakin lama anda rasakan mata anda semakin lelah, semakin berat
Anda sangat ingin menutup mata anda
Mata anda terasa semakin berat dan semakin berkedip"
Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah, katakanlah :
"Pada hitungan ke tiga anda tutup mata anda dan masuki alam tidur yang sangat lelap
Satu, mata anda semakin lelah, semakin berat
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda
TIGA
TIDUR SEKARANG!!(harus tepat saat klien menutup mata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar