Menurut bahasa Latin, Lucifer memiliki arti sebagai "Pembawa Cahaya". Lucifer sendiri adalah Raja Setan atau yang sering disebut dengan Iblis dalam agama Kristen. Penafsiran tersebut diambil menurut penafsiran yang diambil dari ayat Alkitab tertentu.
Sebelum menjadi iblis, Lucifer sebenarnya adalah malaikat yang bernama Azazil. Ia memiliki wajah yang tampan dan bercahaya, mempunyai banyak ilmu, dan menjadi kebanggaan sekaligus pemimpin bagi para malaikat lainnya. Ia juga mempunyai 4 sayap layaknya malaikat pada umumnya. Ia juga mempunyai suarayang merdu dan sering memimpin nyanyian dan memainkan musik untuk menyukakan hati Allah. Namun, kelemahannya, ia mempunyai kesombongan dan juga sifat iri hati.
Setelah itu, maka Allah menciptakan sang Adam. Azazil sudah diperintahkan untuk bersujud kepadanya ribuan kali. Namun Azazil pun menolaknya, dan tetap enggan bersujud kepada Adam. Karena hatinya dipenuhi rasa iri hati kepada sang Adam karena ia menganggap sang Allah lebih menyayangi manusia daripada malaikat yang lebih dulu diciptakannya. Manusia memang terlihat lebih istimewa karena ia diciptakan seturut dengan gambaran Allah.
Karena Azazil terus membangkang perintah Allah untuk menyembah Adam, maka Allah pun mengutuknya dan merubahnya menjadi sesosok makhluk yang menakutkan. Allah pun melemparkannya ke bumi dan membiarkannya hidup sampai hari kiamat dan berjanji akan mengumpulkan manusia sebanyak-banyaknya untuk memenuhi neraka. Karena ia sangat iri dengan manusia, dan bahkan ia juga iri karena Allah menempatkan kedudukan manusia lebih tinggi daripada para malaikat.
Allah pun membiarkan Azazil yang kemudian diberi nama lucifer atau iblis tersebut untuk mengembara ke bumi dan menyesatkan para manusia agar mereka menjadi pengikutnya dan menemaninya di neraka. Tentunya ia sangat mengetahui bahwa hal ini akan mendukakan hati Allah melihat ciptaannya menjadi sama dengan iblis di neraka. Hal itu membuat sang lucifer menjadi senang karena dapat menyesatkan umat manusia, yang sangat dibencinya.
Kebanyakan para malaikat yang sudah dibuang dibumi akan berubah bentuk menjadi buruk rupa dan akan cenderung menyesatkan manusia agar selalu berbuat dosa, membuat keributan, dan menemani mereka di neraka kelak.
Julukan bagi Azazil pada setiap langit adalah:
1. Langit pertama (Ar-Rafiiah) al-Abid atau Ahli ibadah
Ia akan selalu berusaha sunguh-sungguh untuk menggoda dan menyesatkan manusia dari jalan-Nya yang benar.
2. Langit kedua (Al Maa'uun) ae-Raki atau ahli Ruku
Dia mempunyai kaidah-kaidah yang sistematis, rapi, dan juga sistematis untuk menyesakan seluruh umat manusia dengan cara yang cantik dan tidak disadari oleh para manusia itu sendiri.
3. Langit ketiga (Al-Maziinah) as-Saajid atau ahli sujud
Dengan iri hati dan dendamnya yang membara, ia tak akan pernah lelah, bosan, dan menyerah untuk menyesatkan dan menggoda para umat manusia yang ada.
4. Langit keempat (az-Zahirah) al-Khaasyi atau selalu merendah dan takluk kepada Allah.
Ia akan selalu merendahkan para manusia yang telah tergoda dengan bujuk rayunya. Menganggap mereka mainan yang bodoh.
5. Langit kelima (al-Muniirah) al-Qaanit atau selalu taat
Dia tak pernah malas, bahkan sangat giat untuk menggoda seluruh umat manuisa.
6. Langit Keenam (al-Khaliishah)
al-Mujtahid atau bersungguh-sungguh dalam beribadah
Ia akan sunggug-sungguh menggoda para manusia dan bekerja tanpa lelah agar mereka terperdaya.
7. Langit Ketujuh (al-Ajiibah)
az-Zahid atau sederhana
Ia akan menggunakan berbagai media untuk menyesatkan para manusia agar menjadi tersesat dan punah
Sebelum menjadi iblis, Lucifer sebenarnya adalah malaikat yang bernama Azazil. Ia memiliki wajah yang tampan dan bercahaya, mempunyai banyak ilmu, dan menjadi kebanggaan sekaligus pemimpin bagi para malaikat lainnya. Ia juga mempunyai 4 sayap layaknya malaikat pada umumnya. Ia juga mempunyai suarayang merdu dan sering memimpin nyanyian dan memainkan musik untuk menyukakan hati Allah. Namun, kelemahannya, ia mempunyai kesombongan dan juga sifat iri hati.
Setelah itu, maka Allah menciptakan sang Adam. Azazil sudah diperintahkan untuk bersujud kepadanya ribuan kali. Namun Azazil pun menolaknya, dan tetap enggan bersujud kepada Adam. Karena hatinya dipenuhi rasa iri hati kepada sang Adam karena ia menganggap sang Allah lebih menyayangi manusia daripada malaikat yang lebih dulu diciptakannya. Manusia memang terlihat lebih istimewa karena ia diciptakan seturut dengan gambaran Allah.
Karena Azazil terus membangkang perintah Allah untuk menyembah Adam, maka Allah pun mengutuknya dan merubahnya menjadi sesosok makhluk yang menakutkan. Allah pun melemparkannya ke bumi dan membiarkannya hidup sampai hari kiamat dan berjanji akan mengumpulkan manusia sebanyak-banyaknya untuk memenuhi neraka. Karena ia sangat iri dengan manusia, dan bahkan ia juga iri karena Allah menempatkan kedudukan manusia lebih tinggi daripada para malaikat.
Allah pun membiarkan Azazil yang kemudian diberi nama lucifer atau iblis tersebut untuk mengembara ke bumi dan menyesatkan para manusia agar mereka menjadi pengikutnya dan menemaninya di neraka. Tentunya ia sangat mengetahui bahwa hal ini akan mendukakan hati Allah melihat ciptaannya menjadi sama dengan iblis di neraka. Hal itu membuat sang lucifer menjadi senang karena dapat menyesatkan umat manusia, yang sangat dibencinya.
Kebanyakan para malaikat yang sudah dibuang dibumi akan berubah bentuk menjadi buruk rupa dan akan cenderung menyesatkan manusia agar selalu berbuat dosa, membuat keributan, dan menemani mereka di neraka kelak.
Julukan bagi Azazil pada setiap langit adalah:
1. Langit pertama (Ar-Rafiiah) al-Abid atau Ahli ibadah
Ia akan selalu berusaha sunguh-sungguh untuk menggoda dan menyesatkan manusia dari jalan-Nya yang benar.
2. Langit kedua (Al Maa'uun) ae-Raki atau ahli Ruku
Dia mempunyai kaidah-kaidah yang sistematis, rapi, dan juga sistematis untuk menyesakan seluruh umat manusia dengan cara yang cantik dan tidak disadari oleh para manusia itu sendiri.
3. Langit ketiga (Al-Maziinah) as-Saajid atau ahli sujud
Dengan iri hati dan dendamnya yang membara, ia tak akan pernah lelah, bosan, dan menyerah untuk menyesatkan dan menggoda para umat manusia yang ada.
4. Langit keempat (az-Zahirah) al-Khaasyi atau selalu merendah dan takluk kepada Allah.
Ia akan selalu merendahkan para manusia yang telah tergoda dengan bujuk rayunya. Menganggap mereka mainan yang bodoh.
5. Langit kelima (al-Muniirah) al-Qaanit atau selalu taat
Dia tak pernah malas, bahkan sangat giat untuk menggoda seluruh umat manuisa.
6. Langit Keenam (al-Khaliishah)
al-Mujtahid atau bersungguh-sungguh dalam beribadah
Ia akan sunggug-sungguh menggoda para manusia dan bekerja tanpa lelah agar mereka terperdaya.
7. Langit Ketujuh (al-Ajiibah)
az-Zahid atau sederhana
Ia akan menggunakan berbagai media untuk menyesatkan para manusia agar menjadi tersesat dan punah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar