I. Local Area Networks
Sejak Beberapa tahun yang lalu, jaringan komputer pribadi yang disebut Local Area Networks (LAN) telah banyak dipakai didalam komputer besar atau main frame. Untuk penambahan pada jaringan utama, jaringan ini dipasang sendiri secara terpisah. Baru kemudian jaringan ini dihubungkan dengan jaringan utama sehingga memudahkan dalam pertukaran berbagai informasi.
LAN merupakan bagian jaringan kerja yang sangat kecil yang akan melayani keperluan suatu kelompok kerja yang terdiri dari beberapa komputer.LAN dikatakan sebagai suatu sistem yang menghubungkan dua peralatan atau lebih yang saling berkomunikasi dan mempunyai ciri sebagai berikut:
Saling berhubungan dalam aplikasinya pada organisasi atau perusahaan, diatur dan dikelola oleh pemakai (user).
Terstruktur, Yaitu terhubung melalui media komunikasi dengan struktur yang teratur.
Perangkat keras dapat diletakkan secara terpisah terbagi pada jarak yang relatif terbatas, yaitu pada satu gedung, atau hanya satu lantai saja.
Mendukung adanya saling berkomunikasi antar perangkat kerja yang tersambung.
Mempunyai kecepatan proses yang cukup tinggi.
II. Jenis Jaringan
Dari berbagai informasi yang ada menggambarkan bahwa teknologi LAN sudah cukup baik. Hal ini terbukti bahwa para calon pemakai jaringan atau yang sudah memasangnya tidak lagi menanyakan seberapa lama jaringan kerja itu terus hidup, melainkan mereka menanyakan masalah keandalan, keamanan data serta pengaksesan secara transparan terhadap sumber dan aplikasi jaringan. Ini menandakan bahwa pemakai semakin merasa nyaman terhadap jaringan kerja tersebut.
Para pembuat jaringan terus menerus mengeluarkan produknya yang baru dan menarik. Dalam persaingan pasar yang semakin ketat, adalah wajar bila terjadi nama – nama baru yang tidak kalah keandalannya. Sementara itu faktor yang terpenting, harga jaringan kerja daerah lokal atau LAN lambat laun pasti akan menurun.
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam jaringan adalah hirarkinya. Pusat aktivasi perhitungan adalah pada CPU. CPU merupakan unit induk perangkat keras. biasanya induk ini terdapat pada main frame atau komputer mini. Pemakai (user) mengakses induk ini melalui suatu terminal satelit yang sering disebut terminal murni. Disebut sebagai termiinal murni karena mereka tidak dapat melakukan proses mereka sendiri. Dasar kegunaan dari terminal murni adalah untuk menyediakan hubungan antar muka diantara induk pemroses dengan pemakai.
Hirarki jaringan menyediakan pemusatan perhitungan, tetapi mereka dibatasi oleh beberapa hal penting. Pemakai jaringan pusat dibatasi aplikasinya oleh komputer induk. Kemampuan pemakai untuk melakukan analisa bagaimanapun juga terbatas, sebab perubahan program pada komputer induk sering membutuhkan biaya dan waktu, dan disamping itu perubahan program pada komputer induk harus minta persetujuan atau dikonfirmasikan ke seluruh pemakai jaringan sehingga user harus berhenti dahulu sampai pemeliharaan itu selesai supaya tidak timbul konflik.
Lebih lanjut dengan teknologi silikon yang erat hubungannya dengan penurunan harga procesor komputer, dan mempunyai kemampuan untuk melakukan perhitungan lebih cepat, sekarang telah terpasang sebagai komputer pribadi atau PC (personal Computer) yang berukuran kecil dan dapat dipakai secara individual.
Komputer pribadi memungkinkan setiap pemakai menggunakan perangkat lunak dan menganalisa data untuk kebutuhannya. Namun kelemahannya, komputer yang berdiri sendiri (stand lone) tidak bisa melakukan akses secara langsung ke suatu organisasi data, tidak bisa membagi program dan informasi kepada pemakai lainnya. Ini merupakan keterbatasan komputer pribadi yang berdiri sendiri.
Jaringan kerja lokal menyediakan pemecahan akan keterbatasan baik pada komputer yang berdiri sendiri dan komputer dengan pemrosesan terpusat.
Sebagai gantinya terminal murni yang bodoh, LAN menggunakan terminal yang jauh lebih cerdas, karena masing – masing terminal merupakan komputer mikro yang mempunyai unit pusat pemrosesan (CPU = Central Procecing Unit) sendiri – sendiri. Dengan demikian LAN menyediakan jembatan tidak hanya antara pemakai dan informasi, tetapi juga antar individu pemakai.
III. Keuntungan Menggunakan LAN
Seringkali instalasi jaringan kerja lokal hanya dikenal sebagai pembagian device peripheral. Sebagai contoh, hard drive tunggal dapat dipakai untuk mendukung kerja seluruh kelompok. Device keluaran yang begitu mahal seperti printer laser dapat dibagi untuk banyak pemakai seperti bila ia menggunakannya sendirian. Demikian pula board PC – FAX, modem kecepatan tinggi dan printer warna dapat dipakai secara bersama – sama.
Dalam perkembangannya jaringan yang menjadi organisasi terpadu, pembagian device sering tidak sejalan dengan kemampuan lain dari jaringan. Jaringan kerja lokal menghubungkan orang sebaik menghubungkan perangkat keras komputer. Hsilnya adalah baik jaringan kerja elektrik dan jaringan kerja manusia terhubung secara terpadu. Dalam contoh ini LAN menyediakan peralatan efektif untuk berkomunikasi dengan menggunakan surat elektronik melalui perangkat lunak ke pemakai lain atau kelompok kerja lainnya. Pesan – pesan dapat dikirimkan secara cepat keluar dari jaringan, rencana kerja dapat diperbaharui begitu perubahan terjadi, dan pertemuan dapat direncanakan tanpa memesan dulu lewat panggilan telephone.
Keuntungan menggunakan LAN yang terasa paling menonjol adalah bahwa perangkat keras yang telah dihubungkan dalam suatu lingkungan LAN dapat memindahkan sekelompok data secara bersamaan, dalam waktu yang relatif cepat, dapat diandalkan keakuratannya dan tidak mahal.
Jaringan juga dapat menolong untuk membentuk ulang arah prilaku perusahaan dalam kegiatan bisnis tertentu. Dengan menggunakan perangkat lunak yang telah dipasang dalam jaringan, maka kelompok kerja dapat menghasilkan informasi untuk pertemuan dan metoda penggunaan waktunya untuk pembagian informasi lainnya menjadi semakin optimal. Pada saat yang bersamaan, jaringan memberi kesempatan untuk menambah interaksi antar pekerja dari workstation mereka. Jaringan juga dapat mempertinggi efektifitas komunikasi sebab orang cenderung mengirim pemikiran lewat komunikasi tulisan dari pada dengan percakapan tidak resmi.
Karena LAN menyediakan pengaksesan langsung ke informasi kelompok kerja dari tiap terminal, maka produktivitas dapat ditingkatkan. Setiap orang dapat melakukan pengaksesan data, dan dengan menggunakan peralatan yang tersedia dalam jaringan dapat melakukan manipulasi dan hasilnya bisa dibagikan dengan pemakai lainnya. Efesiansi juga dapat ditingkatkan dengan meletakkan suatu proses yang tergantung dari masukan anggota organisasi lainnya dalam jaringan. LAN akan menghasilkan atau dalam kasus tertentu, memberi kesempatan pada satu orang untuk menyelesaikan pekerjaan pada suatu file, baru kemudian pemakai yang lain dapat menggunakannya.
Keuntungan sampingan lainnya yang penting dalam penggunaan jaringan kerja lokal adalah bahwa perangkat lunak dan data lebih mudah dikelola dan dilindungi dari pada data yang berada pada komputer yang berdiri sendiri. Data yang penting dapat dibuatkan cadangannya setiap hari, atau bahkan per jam bila perlu. Kalau perlu untuk melakukan pembaruan perangkat lunak, pekerjaan dapat diteruskan dengan menjalankan program dalam drive lokal dari pada setiap komputer menjalankan program itu dari pusat.
IV. Menyusun Local Area Network
Menyusun jaringan LAN tidaklah sulit, tetapi ia perlu perencanaan yang matang. Jaringan itu sendiri bersifat moduler, sehingga anda bisa memasang dasarnya dahulu, kemudian fungsi yang lain ditambahkan lain waktu.
Ada lima langkah dasar untuk menyusun suatu jaringan, yaitu:
- Pilih topologi dan perangkat keras
- Pemasangan perangkat keras dan sistem oprasi jaringan
- Konfigurasi sistem dan pemanggilan aplikasi
- Penulisan dokumentasi LAN yang dilakukan secara kontinyu (terus menerus)
Langkah selanjutnya adalah pemasangan peralatan dan menghubungkan antar komputer dengan kartu antar muka jaringan dan kabel. Bila sudah sampai disini, sistem oprasi dapat di panggil ke dalam hard drive dalam komputer yang anda pilih sebagai file server dan kemudian melakukan konfigurasi untuk mengenali device yang lain seperti printer yang dipasang. Sekarang anda dapat menata struktur sub direktori dan mengorganisasi hard drive sebagai persiapan untuk memanggil aplikasi perangkat lunak dan data lainnya.
Anda dapat membuat lingkungan pemakai, artinya terlihat dan terasa sistem ini lebih familier yaitu dengan membuat pesan tampilan layar yang bersahabat saat pemakai melakukan login dan tersedianya menu akan menolong pemakai untuk memilih pilihan oprasi yang ada. Skema pengamanan juga perlu dibuat untuk melindungi integritas (keutuhan) data yang disimpan dalam jaringan.
V. Cara Kerja Komponen Jaringan
LAN terdiri dari file server tunggal yang mendukung sejumlah kecil workstation atau beberapa file server dan server komunikasi yang dihubungkan sampai dengan seratus workstation bahkan lebih. Kebanyakan jaringan dirancang untuk digunakan dengan aplikasi perangkat lunak yang relatif sederhana, seperti pembagian file sehingga bisa dipakai bersama pada saat bersamaan dan menyediakan akses pada printer tunggal. Padahal jaringan mempunyai kemampuan lain, seperti dapat melayani komunikasi dengan mainframe dan komputer mini, disambungkan dengan modem. Dengan berbagai macam device keluaran seperti plotter dan printer, serta device penyimpan data berkapasitas tinggi seperti drive WORM.
VI. Komponen Jaringan
Jaringan kerja paling tidak terdiri dari dua komputer pribadi yang di hubungkan dengan suatu kabel. Biasanya untuk jaringan versi NetWare 286 umumnya terdiri lebih dari dua komputer yang saling berhubungan.
VII. File Server
File server merupakan pusat jaringan kerja daerah lokal. Komputer ini sejenis dengan komputer mikro berkecepatan tinggi yang menjalankan sistem oprasi dan mengelola aliran data dalam jaringan dan mengatur komunikasi komputer pribadi lainnya yang dihubungkan dengannya.
Komputer yang berfungsi sebagai file server paling tidak mempunyai satu hard disk, dan paling tidak mempunyai satu kartu antar jaringan. File server dapat di pilih sehingga berfungsi tunggal (dedicated) atau ganda (undedicated). File server berfungsi tunggal artinya ia hanya untuk mengendalikan jaringan saja. Sedangkan file server berfungsi ganda berarti baik dapat berfungsi sebagai pengendalian jaringan sekligus dapat berfungsi sebagai workstation. Workstation individu dan device peripheral pembagi lainnya seperti printer, semuanya disambungkan ke file server.
VIII. Perangkat Keras Jaringan Lainnya
Workstation dihubungkan dengan lainnya dan ke file server dengan kabel coaxial, serat optik atau jenis kabel lainnya. Kabel ini terhubung langsung ke kartu antar muka jaringan yang dipasang di dalam workstation ataupun file server. Jadi dalam hal ini perangkat keras lainnya yang mendukung jaringan adalah kartu antar muka jaringan, kabel, konektor, hubs, penerima dan sebagainya.
IX. Hard Disk Jaringan
File server dalam jaringan NetWare 286 paling tidak mempunyai satu hard disk baik dapat dipasang didalam atau diluar file server. Sistem oprasi NetWare 286 dapat mendukung sampai 5 saluran hard disk yaitu mulai 0 sampai 4. Saluran 0 biasanya digunakan untuk hard disk yang dipasang didalam. Hard disk yang dipasng diluar dapat disambungkan dengan nomor saluran 1 sampai dengan 4. Hal ini biasanya berguna untuk memperluas disk penampung jaringan.
X. Printer Jaringan
File server untuk NetWare 286 dapat melayani sampai 5 printer jaringan. Kelima printer ini dapat dipakai bersama oleh semua user yang masuk ke dalam file server.
XI. UPS (Uninterruptible Power Supply)
UPS yang disambungkan ke file server berguna untuk menghindari terputusnya aliran listrik. Dengan demikian kehilangan data dapat dihindari. Apabila listrik tiba – tiba padam, maka batere dalam UPS masih dapat melayani file server sampai beberapa jam sehingga memberi kesempatan kepada user untuk menyelamatkan datanya.
XII. Jaringan Sederhana
LAN ini terdiri dari dua Workstation dan printer yang dihubungkan ke file server. Semua file jaringan, baik itu untuk data dan program ditampung dalam hard disk pada file server. Dengan demikian hard disk file server ini dapat berfungsi sebagai gantinya hard disk lokal yang ada pada workstation maupun disket pada disk drive. Sebagai pengatur jaringan, file server mengelola file jaringan, penggunaan printer, dan kegiatan jaringan lainnya.
Sebagai contoh, kalau pemakai pada workstation A hendak menjalankan aplikasi, seperti Lotus 123, maka program itu ditransfer oleh jaringan ke workstation. Kemudian aplikasi dapat dijalankan seperti anda memanggilnya dari disk drive pada workstation anda. Apabila file aplikasi versi Lotus 123 di pasang untuk banyak pemakai, maka file dalam aplikasi ini pada saat yang bersamaan dapat dibuka oleh workstation B, jadi kedua pemakai dapat membuka file server. Apabila workstation A sedang melakukan pembaruan data raster kerja dalam file yang tidak dibagikan, maka pada saat yang sama file itu tidak dapat diakses oleh pemakai yang lain sampai workstation A menutupnya.
XIII. Sistem Operasi Jaringan
Setiap workstation dijalankan dibawah sistem oprasinya sendiri, seperti DOS atau OS/2. Untuk membuat workstation merupakan bagian dari jaringan, shell sistem operasi jaringan harus dipanggil dari komputer yang berfungsi sebagai workstation. Shell akan melayani sebagian besar perintah dan fungsi sistem oprasi. Dengan demikian workstation menjadi mudah untuk mengakses file dalam server. Shell ini berisi tambahan berbagai fungsi dan sangat luwes untuk sistem operasi lokal.
Sumber referensi:
1. Instalasi dan Aplikasi Jaringan Komputer, berbagai sumber lain
MAU PENGHASILAN TAMBAHAN DARI MEMASANG IKLAN DI BLOG KAMU? GRATIS, DAPATKAN PASSIVE INCOME TIAP MINGGUNYA. AYO LANGSUNG GABUNG KLIK TOMBOL MERAH DI BAWAH
Rating: 4.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar